Ternyata El Loco Selalu Berwudhu Sebelum Bertanding
F: Bunda Nur Hasanah guru
spiritual Cristian 'El-Loco' Gonzales (Ashadi Iksan/SINDO)
Tidak banyak pendukung timnas Indonesia yang tahu apa kiat sukses
Cristian ‘El-Loco’ Gonzales di turnamen AFF Suzuki Cup 2010 ini.
Rahasiannya terbilang sederhana dan lumrah dilakukan seorang muslim pada
umumnya, sebelum bertanding Gonzales selalu mengambil Air Wudhu.
Tidak sekadar untuk mensucikan diri dengan air, Gonzales yang asli
Uruguay tidak pernah lupa meminta dukungan dari guru spiritualnya Hj
Nur Hasanah, pemangku Majelis Dzikir An Nur Gresik.
Bomber Naturalisasi itu memang meyakini kekuatan doa memberikannya
energi positif di atas lapangan, terutama saat membela panji Merah Putih
di ajang AFF Suzuki Cup. Asumsi ini ketara jelas saat dirinya menjadi
penentu kemenangan Indonesia atas Filipina di Stadion Gelora Utama Bung
Karno, (SUGBK) Kamis, (16/12/2010) kemarin.
Insting golnya yang tidak pernah padam saat meyambut bola-bola atas,
membuat Ibu Pertiwi bersuka cita. Setidaknya, Indonesia sudah menjejakan
satu kakinya di final turnamen antar Negara Asia Tenggara ini berkat
gol semata wayang ‘Si Gila’ melalui kepalanya.
Tidak pernah lelah berdo’a dan berusaha Gonzales diganjar sebagai
pencetak gol terbanyak di LSI sebanyak empat kali. Karir ayah Amanda
Gonzales, Michael Gonzales, Fernando`Alvaro dan Vanesa Siregar ini terus
berkembang dari waktu ke waktu. Dimulai dari Klub Penarol Uruguay
(1988-1991), South Amerika (1994-1995), Huracan de Carientes Argentina
(1997) dan Deportivo Maldonado (2000-2002) sempat dijajakinya.
Kehebatan bakatnya mengolah bola dilanjutkan di kompetisi
Indonesia.Pertama kali datang ke tanah Air, tujuh tahun silam, Gonzales
mengawali debutnya di Tanah Air bersama PSM Makassar, dilanjutkan Persik
Kediri dan kini memperkuat Persib Bandung
Sebelumnya, banyak yang tidak menyangka pria 34 tahun pasangan Eduardo
Alfaro dan Meriam Gonzales itu memeluk islam. Menurut cerita Nur
Hasanah, pemangku Pondok Pesantren An Nur Gresik yang terletak di Jln
Wahidin Sudiruhusodo no VIII/1, lima tahun yang lalu Gonzales resmi
mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya
disaksikan oleh seorang Ustadz bernama Mustaf.
Setelah ritual selesai, Gonzeles diberi nama Mustafa Habibi. Nama Nama
Mustafa diambil dari guru spiritualnya, ustadz Mustafa sedangkan Habibi
(cintaku) diambil karena rasa cinta kepada sang istri, Eva Nuria Siregar
yang dikenalnya di Cile pada 1994 silam Dalam kelanjutannya, Wanita
Pekanbaru yang dinikahinya 1995 itu sangat telaten membimbing sang suami
untuk mendalami ajaran Islam.
Berdasarkan keterangan yang diperloeh Nur Hasanah, Gonzeles resmi
menjadi mualaf pada 9 Oktober 2003 silam. “Saya kenal Gonzales lima
tahun tahu lalu, sampai saat ini ia kerap datang untuk mengaji dan
berzikir,” ucap wanita yang akrab disapa Bunda itu saat Okezone
mengunjungi Pondok Pesantrennya, Jum’at (17/12/2010).
Di ponpes seluas 500 meter itu, Gonzales banyak menghabiskan waktunya
untuk mendekatkan diri kepada yang kuasa serta menimbah pemahaman
tentang Islam. Seperti sholat dan berdzikir. Di areal kompleks pondokan
ini terdapat Masjid dan ruang utama tempat para jemaah mengaji dan
berdzikir Sedangkan sisi kanan pintu masuk merupakan tempat tinggal Nur
Hasanah. Nah, di masjid yang terbuka itulah, El-Loco menyisihkan
pendapatannya dari bermain bola.
“Ya, memang sebagian merupakan bantuan dari Christian Gonzales. Namun,
tidak hanya dia, masih banyak orang lain,” aku Bunda saat menerima
wartawan. El-Loco sendiri merupakan satu dari sekian ribu jamaah Dzikir
An Nur. Masih banyak para pejabat termasuk diantaranya beberapa meteri
Kabinet Indonesia Bersatu jilid I maupun II yang datang bermunajat ke
Majelis Dzikir An Nur
Pengakuan Bunda Nur Hasanah, ketertarikan El-Loco terhadap Islam sudah
lama.Jauh, sebelum masuk Islam istrinya selalu mengajaknya ke Majelis
Dzikir An Nur untuk memahami dan mengetahui agama Islam lebih mendalam.
"Saya ingat betul saat itu Gonzales datang ketika ada problem keluarga.
Setelah saya beri nasehat melalui pendalaman agama langsung tertarik dan
menjadi santri saya," tuturnya.
Sejak saat itu, sang striker memilih Bunda Nur Hasanah sebagai guru
spitualnya termasuk saat maupun sebelum bertanding. Bila keluarga
El-Loco tidak sempat ikut dzikir ke Majelis Dzikir An Nur di Gresik,
Bunda Nur Hasanah menyempatkan diri datang ke apartemen El-Loco di
Surabaya.
Menariknya, saat Gonzales sedang fokus ke pertandingan piala AFF di
Jakarta, ia masih menyisihkan waktu bertemu dan meminta restu kepada
Bunda Nur Hasanah baik sebelum maupun sesudah pertandingan. "Saya selalu
katakan kepada Gonzales sebelum bertanding terlebih dulu harus
mengambil air wudhu dan sholat. Termasuk saat pertadingan dengan
Filipina kemarin. Dia menyempatkan menghubungi saya,” akunya.
Kebisaan itu ternyata bukan hanya kali ini saja, namun sudah berlangsung
lam. Termasuk saat pertandingan di Liga Super Indonesia yang membuatnya
selalu mencetak gol. Bahkan, kata Bunda Nur Hasanah, sampai El-Loco
menjadi pencetak gol terbanyak empat kali, kebiasaan itu tetap
dilakukan.
Bunda Nur Hasanah juga menceritakan, bila kepribadian El-Loco sebagai
individu yang low profile dan tidak neko-neko. Malah, saat sebelum
pertandingan. Pemain asal klub Persib Bandung ini selalu membawa tasbih.
"Saya selalu menyarankan kalau mencetak gol harus sujud kepada Allah
karena melalui dia manusia diciptakan," pungkas Bunda Nur Hasanah.
http://bola.okezone.com/read/2010/12/17/51/404658/51/el-loco-selalu-berwudhu-sebelum-bertanding