Nie pengakuan langsung dari narasumber di kutip dari blog pribadinya langsung :
“Kami Tak Sudi Diperintah Untuk bertepuk Tangan Atas Bencana Yang Kami Tangisi”.
Malam ini, Rabu 19 Januari 2011 saya mendapat
pembelajaran hidup yang luar biasa hebat. Peristiwa yang menjadi guru
nan bijak bestari, dan tak mungkin akan terlupakan.
Sejak tadi SMS, dering telepon di HP dan rumah beberapa kali berbunyi
menanyakan keadaan saya setelah diusir Andi F Noya dari Metro TV, dalam
tapping acara Kick Andy (KA) tadi.
Lalu terpikirlah kini, ketimbang saya harus menceritakan kejadian
yang sama berulang-ulang, mending saya tulis saja mumpung peristiwanya
masih segar dalam ingatan.
“Hah, mama diusir ? seriuuuuus ?” tanya anak-anak tak percaya.
“Hehehe ga apa-apa diusir, asal setelah itu orang-orang
menyadari, dan menjadi lebih sensitif, mengapa kita mau diperintah,
harus bertepuk tangan untuk bencana yang kita tangisi?”. Saya berusaha cengengesan.
Hmmm…Ceritanya berawal ketika hari minggu siang 16 Januari 2011,
pejuang anak dan ketahanan keluarga psikolog Elly Risman, mengirim pesan
singkat kepada Ibu Inke Maris (praktisi media, Ibu Wirianingsih (mantan
ketua PP Salimah, Ibu Masnah Sari(Mantan Ketua KPAI, Shakina( Direktur
Lembaga Manajemen Pendidikan Indonesia) dan saya sebagai pengurus ASA
Indonesia, agar kami berkenan datang ke Metro TV, Rabu untuk mensupport
Ibu Elly yang diundang sebagai nara sumber dalam acara “KA”. Pada
awalnya saya sudah mengatakan tak bisa hadir karena sudah ada agenda
rapat. Namun karena Bu Inke Maris tiba-tiba kecelakaan, maka bu Elly
lagi-lagi meminta saya untuk berkenan hadir, paling tidak memperlihatkan
kekompakan kita.