Periode Permian berlangsung 290-248 juta tahun yang lalu dan merupakan periode terakhir dari Era Paleozoikum. Peralihan antara era Paleozoikum dan Mesozoikum terjadi pada akhir era Permian sebagai pengakuan atas kepunahan massal terbesar yang tercatat dalam sejarah kehidupan di Bumi. Hal ini mempengaruhi banyak kelompok organisme dalam lingkungan yang berbeda dan sangat berpengaruh kepada masyarakat laut yang menyebabkan kepunahan sebagian besar invertebrata laut dari waktu. Beberapa kelompok yang selamat dari kepunahan Permian sangat sedikit, tetapi mereka tidak pernah lagi mencapai dominasi ekologis yang pernah mereka miliki, membuka jalan bagi kelompok lain kehidupan laut. Di darat, kepunahan yang relatif lebih kecil dari diapsids dan synapsids membersihkan jalan bagi bentuk-bentuk lain untuk mendominasi, dan menyebabkan apa yang disebut "Zaman Dinosaurus". Selain itu, hutan besar tanaman pakis seperti bergeser ke gymnosperma, tanaman dengan keturunan mereka ditutupi di dalam benih. Tumbuhan runjung modern, yaitu gymnosperma yang paling akrab saat ini, pertama kali muncul dalam catatan fosil dari periode Permian. Secara keseluruhan, Permian adalah waktu yang terakhir untuk beberapa organisme dan merupakan titik penting bagi organisme lain, dan kehidupan di bumi tidak pernah sama lagi.
1. Dimetrodon
Seekor Dimetrodon berpunggung seperti layar sedang berjalan di tengah lansekap Permian dalam ilustrasi diatas ini. Predator ini primitif, meskipun berpenampilan seperti dinosaurus, sebenarnya dianggap sebagai pelopor mamalia. Para ilmuwan berpendapat sirip besar di punggung mereka digunakan untuk mengatur suhu tubuh.
2. Dasar Laut Permia
Benua super Pangaea tercipta pada periode Permia, dimana laut dangkal di sekitar daratan yang besar menawarkan rumah bagi kehidupan yang beraneka ragam. Gambar diatas adalah diorama di University of Michigan Museum of Natural History menunjukkan beberapa flora dan fauna yang tumbuh di laut Permian, termasuk trilobita, gastropoda, kerang, nautiluses, dan karang.
3. Nautillus
Nautilus, seperti gambar diatas ini berenang di salah satu perairan di Palau, Mikronesia, nautiluses pertama kali muncul selama periode Permian dan merupakan segelintir organisme yang mampu bertahan hidup setelah kepunahan luas yang menyapu hampir 95 persen dari kehidupan di bumi sekitar 250 juta tahun yang lalu.