"Memory External"
Cara ini adalah yang paling sering dilakukan & sangat efektif.
Menggunakan kertas kecil, sehingga memudahkan saat misi mencontek
dilakukan. Cara ini memiliki resiko yg tidak terlalu besar. Mengapa?
Kerena dengan ukuran kertas yg kecil, pergerakan saat mencontek tidaklah
terlalu membuat guru curiga & juga cukup mudah menghilangkan barang
bukti jika guru curiga. Jika guru mulai mencurigai kita, kita bisa
langsung meremas" kertas tersebut & membuangnya jauh" atau bisa kita
sembunyikan di sepatu/kaos kaki. Namun semua itu haruslah dilakukan
dengan sangat cepat & hati". Cara ini tidak disarankan untuk yang
duduk di depan karena sangat beresiko tinggi.
"Hardisk"
Cara ini sangatlah beresiko tinggi. Tingkat kegagalannya juga besar.
Cara ini hanya dipakai oleh pelajar yg malas (malas belajar maupun malas
bikin contekan ) & mempunyai nyali tinggi. Cara ini sangat beresiko
& mempunyai tingkat kesulitan yg tinggi karena butuh meja
berkolong, harus membolak-balik halaman, menimbulkan suara &
pergerakan yg mencurigakan. Jika ketahuan gurupun sangatlah sulit
menghilangkan jejak & urusannya bisa panjang. Lagi-lagi cara ini
sangat tidak disarankan bagi yg duduk depan.
"Sharing & Security"
Nah cara ini juga termasuk yang paling sering dilakukan di kelas ane.
Dalam cara ini ada 2 tokoh yaitu server & client. Kelas bagaikan
sebuah jaringan komputer. Server haruslah orang yg pintar dalam suatu
mata pelajaran. Server bertugas membagi jawaban yg ia tahu kepada para
client. Di dalam kelas haruslah terdapat banyak server untuk berbagai
pelajaran. Karena jika hanya mengandalkan 1 server, daya jangkaunya
sangat sempit. Cara penyebaran jawaban bisa melalui sobekkan kertas,
finger code (jika soal pilihan ganda), ataupun peer 2 peer (melalui
percakapan tanpa suara) Cara ini tidak akan berjalan baik jika ada murid
yg pelit/tukang ngibul. Cara ini butuh waktu yg cukup lama karena butuh
waktu yg cukup lama karena harus melewati beberapa tahapan yaitu,
proses "upload" jawaban oleh server, "download" jawaban oleh client,
& proses penyebaran jawabannya. Cara ini dapat diaplikasikan untuk
yang duduk depan. Resiko ketahuannya tergantung pada kekompakkan &
kekreatifan dlm menyebarkan & menerima jawaban.
"Mbah Google"
Cara ini bermodalkan hp & pulsa. Sebenarnya cara ini sama dengan
cara no 3, bedanya cuma teknologi yg dipake lebih canggih & modern.
Tapi resiko kegagalannya lumayan besar. Apalagi klo ketahuan &
diambil guru tuh hp bisa" pindah kepemilikan & urusannya bisa lebih
panjang dari no. 3.
"Spy Shot"
Cara ini digunakan jika teman sebangku anda pelit. Anda harus mempunyai
mata yg tajam & memanfaatkan waktu secepat mungkin utk melakukannya.
Cara ini kurang efektif karena biasanya orang yg pelit berusaha
semaksimal mungkin utk menyembunyikan jawabannya. Dia juga punya trik"
yg membuat anda tidak dpt melihat/meniru jawabannya.
"Poto Kupi"
Cara ini banyak digunakan oleh para pelajar yg malas membuat contekan.
Biasanya mereka mem poto kupi buku cetak / catatan. Biasanya
buku/catetan difotocopy perkecil 30-40 kali.
"Hi-Tek"
Sekarang sudah jamannya teknologi. Semua sudah terkomputerisasi.
Begitupun dengan mencontek. Sebenarnya cara ini sama dengan cara no. 4,
bedanya hanya cara ini tdk membutuhkan pulsa. Jaman sekarang mencontek
dapat menggunakan alat" canggih seperti hp ataupun jam tangan, dll.
Untuk soal matematika & eksak bisa menggunakan kaluklator hp. Untuk
soal b. ing/bhs asing lainnya bisa menggunakan kamus di hp. Untuk soal
hafalan bisa menggunakan notes di hp. Bahkan temen ane ada yg punya jam
tangan yg bisa masukin contekan.
"Cari Inspirasi di WC"
Cara ini cara yg cukup ampuh jika kita sudah mentok & gak punya
contekan. Biasanya anda harus bekerjasama menaruh buku/catetak/contekan
lainnya di WC (tentunya di tempat yg tersembunyi). Jika anda bener"
sudah mentok barulah anda pergi ke WC utk melihatnya. Jangan
beramai-ramai pergi ke WC karena akan membuat guru curiga. Tapi cara ini
sudah banyak diketahui oleh guru, jd sebaiknya berhati" lah!
"Ngebatik"
Ngebatik adalah cara mencontek dengan media tangan ataupun meja. Cara
ini adalah cara kuno namun cenderung efektif & cukup aman. Cara ini
bisa digunakan bagi yg duduk depan, namun harus berhati" & waspada!