EMPAT (4) Rekor sekaligus dalam satu hari :

1. Terompet terbesar,
2. Kolintang terbesar,
3. Ensamble kolintang terbesar dan
4. Bermain orkestra terbesar di instrumen bambu.
Semua di Tondano, ibukota Minahasa.

Di sekitar pedesaan megah stadion Maesa Tondano 1223 pemain kolintang, masing-masing dengan palu dan satu set kolintang, memulai perayaan dengan bermain dua lagu tradisional serempak berjudul "Aki Tembo-temboan" dan "Minahasa Kina Toanku" dan pengaturan yang pertama rekor dunia hari untuk ensamble kolintang terbesar.
Catatan :
Kolintang adalah suatu instrumen merdu yang terbuat dari potongan-potongan kayu, disusun seperti tuts piano dan diyakini berasal dari daerah Minahasa.
Dalam kesempatan dari Festival Seni dan Budaya Sulawesi Utara, kolintang terbesar berukuran 8 meter dan tinggi 2,5 meter telah disampaikan kepada media dan kepada penonton, bersama-sama dengan 32 meter terompet panjang terbesar di dunia dari diameter 5,20 meter .
Dalam Tondano 3011 orang tampil bersama berbagai instrumen seluruhnya terbuat dari bambu dan dengan simfoni menyentuh dan penghargaan rekor dunia baru untuk Indonesia.





Penerima Penghargaan : Benny Mamotoh dari Institut Seni dan budaya Sulawesi Utara
Diresmikan Tanggal : Sabtu, 31 Oktober 2009