Pernahkah anda membuang
sampah di laut?Apa jadinya jika sampah yang dibuang di laut tiba2
terkumpul menjadi sebuah pulau. Dikenal dengan istilah Plastic
Continent, adalah sebuah kumpulan sampah yang terdiri dari 80% bahan
plastik dan setidaknya 3,5 juta ton sampah plastic dan membentuk sebuah
pulau di tengah lautan samudra pasifik antara hawai dan California.
Pulau sampah yang tak sengaja terbentuk ini tersusun hampir melebihi
ukuran Texas Negara bagian AS
Kenapa bisa terjadi,
sampah yang terdapat didaratan akan turun ke laut karena terbawa oleh
air hujan, biasanya yang paling banyak berasal dari sungai-sungai yang
membawa beragam banyak sampah, arus laut dan angin yang cukup kuat
membawa sampah tersebut menumpuk di lautan terbuka sehingga membentuk
sebuah pulau.
Laporan ini menemukan bahwa 80 persen dari sampah laut ini berasal di darat. Sementara kapal yang membuang beban sesekali seperti sepatu atau sarung tangan ke dalam perairan (kadang-kadang dengan sengaja dan ilegal), sebagian besar sampah laut memulai perjalanannya sebagai sampah darat
gambar
diatas mensimulasikan sirkulasi kehidupan pantai dan sekitarnya, gak
kebayang gan kalo sampah sebegitu banyak bisa merusak ekosistem tersebut
dan ikan2 maupun burung2 yang kita konsumsi akan memakan sampah2 yang
mengapung dan tentunya tidak sehat untuk kita konsumsi.
Laporan ini menemukan bahwa 80 persen dari sampah laut ini berasal di darat. Sementara kapal yang membuang beban sesekali seperti sepatu atau sarung tangan ke dalam perairan (kadang-kadang dengan sengaja dan ilegal), sebagian besar sampah laut memulai perjalanannya sebagai sampah darat
Apa dampak yang
ditimbulkan, banyak sampah tersebut di ambil oleh berbagai macam hewan
seperti burung laut, ikan, kura-kura, dan sebagainya yang mereka kira
itu adalah sebuah makanan karena mereka pikir bentuknya seperti telur
ikan dan kantong plastic yang terisi air sehingga berbentuk seperti
ubur-ubur. Akhirnya hewan tersebut tumbuh dan kemudian mati disertai
perut yang penuh dengan plastic, dampak yang dirasakan seperti yang
dijelaskan diatas pertama jelas mempengaruhi lingkungan hidup
hewan-hewan disekitar, banyak yang mati akibat sampah tersebut. Laporan
dari greenpeace menyebutkan bahwa setidaknya 267 spesies hewan menderita
akibat menelan sampah di laut.
Solusi yang dilakukan,
pada keadaan yang sudah terlanjur ini membersihkan bukanlah suatu
pilihan utama karena tentunya pasti membutuhkan danayang besar serta
akan banyak sampah-sampah plastic lain dari darat yang tergenang kembali
ke lautan terbuka. Untuk itu maka solusi jangka panjang adalah
menghentikan produksi plastic yang dipakai di rumah tangga sebagai
kebutuhan konsumsi. Pengamat mengatakan pengunaan tas yang terbuat dari
kanvas untuk membawa barang belanjaan daripada plastic merupakan awal
alternative untuk mengurangi penggunaan plastic, membeli makanan yang
tidak dibungkus plastic adalah salah satu cara lain.
San
Francisco adalah yang pertama dalam pengurangan produksi plastic dengan
membatasi produksi kantong plastic. Dan yang dapat kita lakukan adalah
melarang kemasan makanan saji yang terbuat dari plastic, kemudian
meningkatkan program daur ulang sampah dan meningkatkan penegakan hukum
sampah. Batasi penggunaan plastic bila memungkinkan karena plastic bahan
yang sulit diurai.
daftar penguraian sampah berdasarkan jenis dan waktunya:
1 Kertas, lama penguraian 6 bulan
2 Kulit buah, lama penguraian 6 bulan
3 Kardus/karton, terurai 5 bulan
4 Filter rokok, terurai 10-12 tahun
5 Kantong plastic, 10-12 tahun
6 Benda-benda kulit, 25-40 tahun
7 Kain nilon, 30-40 tahun
8 Jaring ikan, 30-40 tahun
9 Alumunium, 80-100 tahun
10 Baterai bekas, 100 tahun
12 Plastik, 50-80 tahun
13 Batu baterai, 100 tahun
14 Botol kaca, perlu 1 juta tahun untuk hancur tanpa bekas
15 Botol plastic, tidak dapat diperkirakan waktu hancurnya.
16 Styrofoam, tidak dapat hancur
daftar penguraian sampah berdasarkan jenis dan waktunya:
1 Kertas, lama penguraian 6 bulan
2 Kulit buah, lama penguraian 6 bulan
3 Kardus/karton, terurai 5 bulan
4 Filter rokok, terurai 10-12 tahun
5 Kantong plastic, 10-12 tahun
6 Benda-benda kulit, 25-40 tahun
7 Kain nilon, 30-40 tahun
8 Jaring ikan, 30-40 tahun
9 Alumunium, 80-100 tahun
10 Baterai bekas, 100 tahun
12 Plastik, 50-80 tahun
13 Batu baterai, 100 tahun
14 Botol kaca, perlu 1 juta tahun untuk hancur tanpa bekas
15 Botol plastic, tidak dapat diperkirakan waktu hancurnya.
16 Styrofoam, tidak dapat hancur