Aktris Lindsay Lohan menawarkan dirinya untuk tampil sebagai bintang
dalam sebuah acara yang diproduseri pebisnis Donald Trump. Namun, Lohan
harus gigit jari karena ditolak.
Sudah beberapa bulan belakangan, Lohan tidak bekerja. Bintang 'Freaky Friday' itu diketahui baru saja keluar dari pusat rehabilitasi narkoba.
Seperti dilansir majalah Life & Style, Kamis (20/1/2011), Lohan telah berbicara kepada Donald Trump untuk menawarkan diri agar bisa tampil dalam acara 'The Apprentice'. "Kita sudah membicarakan hal tersebut, tetapi ini bukan waktu yang tepat," tutur pengusaha berusia 64 tahun itu.
Sudah beberapa bulan belakangan, Lohan tidak bekerja. Bintang 'Freaky Friday' itu diketahui baru saja keluar dari pusat rehabilitasi narkoba.
Seperti dilansir majalah Life & Style, Kamis (20/1/2011), Lohan telah berbicara kepada Donald Trump untuk menawarkan diri agar bisa tampil dalam acara 'The Apprentice'. "Kita sudah membicarakan hal tersebut, tetapi ini bukan waktu yang tepat," tutur pengusaha berusia 64 tahun itu.
Trump tidak bisa menerima Lohan tampil dalam acaranya dengan kondisi yang belum prima. Aktris berusia 24 tahun itu pun kecewa dengan penolakan tersebut.
"Dia harus meluruskan dirinya dulu," jelas Trump.
Lindsay Lohan terkenal sebagai salah satu artis Hollywood yang sering membuat ulah. Ia sempat mendekam di penjara pada 20 Juli 2010. Namun, karena dianggap berkelakuan baik dan apa yang dilakukannya bukanlah kejahatan, ia pun bebas pada 2 Agustus.
Setelah bebas dari penjara, Lindsay menjalani rehabilitasi di UCLA Medical Center, Los Angeles. Seharusnya ia direhabilitasi selama 90 hari. Namun baru 22 hari, ia sudah bisa pulang ke rumahnya.
Lindsay Lohan kini tengah menatap kembali masa depannya. Bintang film remaja yang tengah menjalani rehabilitasi itu berkomitmen untuk hidup lebih baik tanpa obat-obatan pada 2011.