Selain jago mengolah bola di lapangan hijau, pemain-pemain tim nasional
Brasil ternyata peduli dengan lingkungan hidup. Itu terbukti dari bahan
seragam anyar mereka.
Debut timnas Brasil menggunakan seragam anyar mereka memang tidak terlalu mengesankan. Pasalnya, pasukan Mano Menezes ini ditekuk Prancis 1-0 melalui gol Karim Benzema, 9 Februari 2011.
Namun meski kalah, timnas Brasil bisa berbangga karena memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Pasalnya seragam Selecao yang dibuat Nike sangat ramah lingkungan.
Nike, dari rilis yang diterima VIVAnews, mengklaim setiap seragam timnas Brasil dibuat dari 8 botol plastik daur ulang. Dengan demikian seragam anyar ini 13 persen lebih ringan dari seragam-seragam sebelumnya.
Selain meluncurkan seragam anyar timnas Brasil, Nike juga sukses menggandeng timnas Prancis, yang tidak pernah berganti merek sejak 1972. Presiden dan CEO Nike Internasional, Mark Parker, berharap seragam anyar timnas Prancis bisa meningkatkan performa tim berjuluk Les Blues tersebut.
"Prancis adalah salah satu tim yang paling berhasil dan terkenal di dunia. Kami sangat menantikan untuk bisa memberikan produk inovatif yang dapat membantu meningkatkan performa mereka di lapangan," ujar Mark.
Sementara itu pelatih timnas Prancis Laurent Blanc menegaskan, "Kostum ini menggambarkan semangat keanggunan Prancis, suatu hal yang langsung dapat dikenali di seluruh dunia."
Debut timnas Brasil menggunakan seragam anyar mereka memang tidak terlalu mengesankan. Pasalnya, pasukan Mano Menezes ini ditekuk Prancis 1-0 melalui gol Karim Benzema, 9 Februari 2011.
Namun meski kalah, timnas Brasil bisa berbangga karena memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Pasalnya seragam Selecao yang dibuat Nike sangat ramah lingkungan.
Nike, dari rilis yang diterima VIVAnews, mengklaim setiap seragam timnas Brasil dibuat dari 8 botol plastik daur ulang. Dengan demikian seragam anyar ini 13 persen lebih ringan dari seragam-seragam sebelumnya.
Selain meluncurkan seragam anyar timnas Brasil, Nike juga sukses menggandeng timnas Prancis, yang tidak pernah berganti merek sejak 1972. Presiden dan CEO Nike Internasional, Mark Parker, berharap seragam anyar timnas Prancis bisa meningkatkan performa tim berjuluk Les Blues tersebut.
"Prancis adalah salah satu tim yang paling berhasil dan terkenal di dunia. Kami sangat menantikan untuk bisa memberikan produk inovatif yang dapat membantu meningkatkan performa mereka di lapangan," ujar Mark.
Sementara itu pelatih timnas Prancis Laurent Blanc menegaskan, "Kostum ini menggambarkan semangat keanggunan Prancis, suatu hal yang langsung dapat dikenali di seluruh dunia."