Azis Gagap untuk pertama kali bermain dalam film
layar lebar pocongkk Ngesot. Azis beperan sebagai Panda, banci yang
dikerjai hantu pocongkk ngesot.
Boleh dibilang, Azis menjadi bintang utama dalam film besutan Nayato Fio Nuala itu. Kelucuan Azis dalam beradegan menjadi satu-satunya unsur penting dalam film yang berdurasi sekitar 90 menit itu.
"Sebenarnya masih banyak (adegan) yang lucu-lucu, namun banyak dipotong karena durasi. Tapi puas sih. Dan biasanya kita jarang menertawakan diri kita sendiri saat main. Kalau nggak lucu ya nggak lucu, tapi tadi kami tertawa semua," terang Azis di acara premier film pocongkk Ngesot di FX Plasa, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (21/2) malam.
Selama menjalani proses syuting, Azis mengaku tak menemui masalah apapun. Namun ketika melakukan dubbing, Azis cukup kerepotan.
"Kalau yang lain dubbing-nya kan lancar, sedangkan gue gagap. Jadi harus disesuaikan antara mulut dan suara. Kalau selama menjadi proses syuting nggak pernah ada masalah. Soal jadwal pun, sutradaranya menyerahkan sepenuhnya sama gue," tutur Azis.
Azis sangat puas atas keberhasilan di film perdananya ini. Bintang Opera Van Java ini mengaku tak pernah membayangkan bermain dalam sebuah film layar lebar.
"Suatu kepuasan ketika kita bisa ditonton banyak orang. Juga tidak pernah terbayangkan main film, paling selama ini main sinetron saja. Ya banggalah," sambung Azis.
Boleh dibilang, Azis menjadi bintang utama dalam film besutan Nayato Fio Nuala itu. Kelucuan Azis dalam beradegan menjadi satu-satunya unsur penting dalam film yang berdurasi sekitar 90 menit itu.
"Sebenarnya masih banyak (adegan) yang lucu-lucu, namun banyak dipotong karena durasi. Tapi puas sih. Dan biasanya kita jarang menertawakan diri kita sendiri saat main. Kalau nggak lucu ya nggak lucu, tapi tadi kami tertawa semua," terang Azis di acara premier film pocongkk Ngesot di FX Plasa, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (21/2) malam.
Selama menjalani proses syuting, Azis mengaku tak menemui masalah apapun. Namun ketika melakukan dubbing, Azis cukup kerepotan.
"Kalau yang lain dubbing-nya kan lancar, sedangkan gue gagap. Jadi harus disesuaikan antara mulut dan suara. Kalau selama menjadi proses syuting nggak pernah ada masalah. Soal jadwal pun, sutradaranya menyerahkan sepenuhnya sama gue," tutur Azis.
Azis sangat puas atas keberhasilan di film perdananya ini. Bintang Opera Van Java ini mengaku tak pernah membayangkan bermain dalam sebuah film layar lebar.
"Suatu kepuasan ketika kita bisa ditonton banyak orang. Juga tidak pernah terbayangkan main film, paling selama ini main sinetron saja. Ya banggalah," sambung Azis.