Kepastian nasib Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan karena ancaman PSSI terkait mundurnya Persema Malang dari Liga Super Indonesia akhirnya terjawab sudah, keduanya dipastikan akan memperkuat Persema Malang dan akan mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).
Hal tersebut ditegaskan Pelatih Persema, Timo Scheunemann usai memimpin latihan di Stadion Gajayana Kota Malang, Jawa Timur, Kamis. Timo menjelaskan, bergabungnya Kim ke Persema adalah kehendak pemain yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia itu sendiri, dan bukan berdasarkan paksaan dari manajemen Persema.
“Tidak ada kata paksaan, karena Kim itu pemain profesional, terserah dia
mau bermain di klub apa,” katanya.
Sementara penyerang Timnas Irfan Bachdim, menurut Timo, karena pemain
ini sudah terikat kontrak dengan manjemen Persema, menyusul pemain
Persema lainnya juga sudah mengawali tanda tangan kontrak beberapa waktu
lalu.
Timo menegaskan, Irfan tidak akan meninggalkan Persema, selain karena
sudah kontrak setahun dengan Persema, ia juga berkomitmen, dimana Timo
melatih, disitulah Irfan akan bermain. “Saya katakan lagi, soal Irfan,
tidak akan meninggalkan Persema,” katanya.
Timo menjelaskan, bersedianya Kim dan Bachdim bergabung dengan Persema,
maka secara otomatis, keduanya akan bermain di LPI.
“Ini karena Persema sudah menyatakan resmi mundur dari LSI dan siap
berlaga di LPI, maka kedua pemain itu harus ikut LPI,” katanya.
Terkait ancaman kedua pemain yang tidak bisa memperkuat Timnas jika
berlaga di LPI, Manajer Persema Asmuri menegaskan, tidak akan
mengkhawatirkannya.
Asmuri beralasan, Bachdim dan Kim sudah terikat kontrak dengan Persema,
sehingga apabila mereka membatalkan karena ancaman itu, maka kedua
pemain itu terkena pelanggaran administrasi dan wajib mengembalikan
nilai kontraknya dua kali lipat.