Semakin pesatnya perkembangan teknologi bebepa tahun belakangan ini benar-benar membuat kehidupan manusia semakin mudah. Mulai dari masalah komunikasi, gadget, ataupun dalam dunia internet yang dalam hitungan hari saja kita bisa menemui banyak hal baru. Terutama dalam hal internet, sejak pertama kali ditemukan pada tahun sampai sekarang perkembangannya benar-benar pesat. Bayangkan saja pada tahun 1985 kecepatan download yang hanya 0.3 kbps yang tidak mungkin bisa dibayangkan betapa lambatnya dan bandingkan kecepatan download masa kini yang mencapai 100000kbps!!! Dari hal itu bisa kita lihat perkembangan dalam dunia internet yang sudah sangat jauh dan begitu cepat beberapa tahun belakangan ini.
Satu lagi yang saat ini menjadi perhatian dunia adalah semakin pesatnya perkembangan situs-situs jejaring sosial yang semakin menjamur di hati masyarakat terutama di Indonesia. Dimulai dengan boomingnya Friendster yang kemudian di ikuti oleh kefenomenalan Facebook dan Twitter yang sekarang mulai menjadi suatu gaya hidup masyarakat dunia. Bisa di bilang orang-orang di hampir seluruh belahan dunia saat ini menggunakan internet khususnya sosial networking sebagai suatu keharusan yang harus dipenuhi setiap harinya. Dan tidak jarang banyak kejahatan-kejahatan yang mulai menggunakan jasa jejaring sosial yang menimpa masyarakat. Mulai dari penipuan, pencemaran nama baik dan sebagainya.
Hal ini dikarenakan kurangnya etika masyarakat dalam penggunaan internet dan dilanggranya rambu-rambu dalam penggunaan internet , entah sadar atau tidak. Inilah
awal dari berjalannya rantai kejahatan cyber, dari kelas teri, seperti
olok-olok nama orangtua kalian, hingga kelas kakap, yakni pemerkosaan,
melarikan anak gadis, atau pencurian data kartu kredit.
Mungkin guna menjaga etika dalam penggunaan internet banyak hal yang bisa kita lakukan guna mengurangi rangkaian kejahatan yang sering terjadi dalam dunia maya. Pertama pernah merugikan atau menyakiti pihak lain. Bila ingin
menyampaikan kritik, hendaklah disampaikan secara elegan, dengan bahasa
santun, dan jangan sekali-kali menyerang personal seseorang. Kedua
jangan pernah berbohong. Ungkapkan sesuatu sebagaimana adanya, jangan
mengada-ada. Bila perlu sertakan data dengan pengungkapan argumentasi
yang logis. Dan yang ketiga, jangan sekali-kali mengeluarkan kata-kata,
ataupun memasang sesuatu yang hanya memalukan diri sendiri. Yang terpenting kita harus bisa mengendalikan diri kita karena semua kejahatan yang terjadi bukan hanya karena kesalahan orang lain, tapi juga bisa datang dari diri kita sendiri dan bijaklah dalam menggunakan internet baik itu dalam penggunaan jaringan perkawanan sosial, mengunduh file, email atau hal-hal lain dalam penggunaan internet agar etika dalam penggunaannya terjaga sehingga kejahatan-kejahatan cyber bisa berkurang.
Seperti halnya etika dalam kehidupan bermasyarakat, sanksi yang diperoleh terhadap suatu pelanggaran adalah sanksi sosial. Sanksi sosial bisa saja berupa teguran atau bahkan dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat. Demikian juga dengan pelanggaran etika berinternet. Sanksi yang akan diterima jikamelanggar etika atau norma-norma yang berlaku adalah dikucilkan dari kehidupan berkomunikasi berinternet.
Sebenarnya jika etika dalam penggunaan internet kita jalankan dengan baik banyak hal atau keuntungan yang bisa kita dapat. Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
