Exit Like n Follow Untuk Update Berita dan Download Terbaru

Minggu, 13 Maret 2011

Mengenal Hipotermia (Penyakit Berujung Kematian)


Hipotermia adalah kondisi di mana tubuh kita mengalami penurunanan suhu inti ( suhu organ dalam ). Hipotermia bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan di seluruh tubuh ( Edema Generalisata ), menghilangnya reflex tubuh ( areflexia ), koma, hingga menghilangnya reaksi pupil mata. Disebut hipotermia berat bila suhu tubuh kurang dari 320C. Untuk mengukur suhu tubuh pada hipotermia diperlukan termometer ukuran rendah ( low reading termometer ) sampai 250C. Di samping sebagai suatu gejala, hipotermia dapat merupakan awal penyakit yang berakhir dengan kematian.

macam-macam hipotermia :

a. Accidental hypothermia terjadi ketika suhu tubuh inti menurun hingga 35°c.
b. Primary accidental hypothermia merupakan hasil dari paparan langsung terhadap
udara dingin pada orang yang sebelumnya sehat.
c. Secondary accidental hypothermia merupakan komplikasi gangguan sistemik
( seluruh tubuh ) yang serius. Kebanyakan terjadinya di musim dingin ( salju ) dan iklim dingin.


pencegahan :


a. Pindahkan ke tempat kering yang teduh. Ganti pakaian basah dengan pakaian kering yang hangat, selimuti untuk mencegah kedinginan. Jika tersedia, gunakan bahan tahan angin, seperti alumunium foil atau plastik untuk perlindungan lebih lanjut. Panas tubuh dari orang lain juga bagus untuk diberikan, suruh seseorang melepas pakaian, dan berbagi pakai selimut dengan si korban. Jika penderita sadar, berikan minuman hangat
jangan memberikan minuman alkohol. Segeralah cari bantuan medis.
b. Bila kita melakukan kegiatan luar ruangan ( pendakian gunung khususnya ) pada musim hujan atau di daerah dengan curah hujan tinggi, harus membawa jas hujan, pakaian hangat ( jaket tahan air dan tahan angin ) dan pakaian ganti yang berlebih dua tiga stel, serta kaus tangan dan topi ninja juga sangat penting. Perlengkapan yang tidak kalah pentingnya adalah sepatu pendakian yang baik dan dapat menutupi sampai mata kaki, jangan pakai sendal gunung atau bahkan jangan pakai sendal jepit.

c. Bawa makanan yang cepat dibakar menjadi kalori, seperti gula jawa, coklat dll. Dalam
perjalanan banyak “ngemil” untuk mengganti energi yang hilang.

d. Bila angin bertiup kencang, maka segeralah memakai perlengkapan pakaian hangat,
seperti jaket dan kaus tangan. Kehilangan panas tubuh tidak terasa oleh kita, dan tahu-
tahu saja kita jatuh sakit.

e. Bila hujan mulai turun bersegeralah memakai jas hujan, jangan menunggu hujan
menjadi deras. Cuaca di gunung tidak dapat diduga. Hindari pakaian basah kena hujan.

f. Bila merasa dirinya lemah atau kurang kuat dalam tim, sebaiknya terus terang pada
team leader atau anggota seperjalanan yang lebih pengalaman untuk mengawasi dan
membantu bila dirasa perlu.

g. Semangat dan jangan gampang menyerah bila kondisi mulai memburuk.


Faktor kecelakaan dan bahkan kematian pendaki gunung, Hipotermia mengambil peranan yang cukup besar. Maka mulailah dari hal kecil, jangan suka minum - minuman keras alkohol saat melakukan pendakian. Kadang beralasan, bisa menghangatkan badan jika minum alkohol, tak masuk akal bukan jika prakteknya di buat gaya - gayaan? Menandakan jiwa dan pribadi tak bertanggung jawab, pada diri sendiri dan pada orang lain. Selamat bertualang kawan semua dan jaga kesehatan raga.

Foto Hot Leah Dizon


====>>Awas Jangan Di play<<====