Agar diri agan dan orang lain yang turut agan
seberangkan aman sampai di seberang jalan, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan. Dengan memperhatikan hal-hal di bawah ini maka
mudah-mudahan tidak akan terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan.
- Berdoalah kepada Tuhan agar selamat sampai di tujuan.
- Apabila agan mesih kecil atau memiliki badan yang sangat kecil, sebaiknya agan menyeberang jalan tidak sendirian, tetapi ditemani oleh orang lain yang sedang menyeberang, atau bisa juga meminta bantuan orang lain untuk menyeberangkan agan. Pengemudi akan kesulitan untuk melihat penyebrang jalan berbadan kecil dan ada kemungkinan untuk panik jika melihat anak kecil menyebrang jalan sendirian.
- Perhatikan keadaan sekitar agan dan identifikasi sesaat apakah terdapat zebra cross, lampu penyebrang jalan, lampu merah atau jembatan penyebrangan. Bila ada, gunakanlah dan jangan mengambil jalan pintas dengan menyeberang jalan tidak pada tempatnya. Biasanya dinas yang terkait sudah memperhitungkan dengan matang dalam hal pemasangan alan bantu penyebrangan jalan, sehingga resiko agan tertabrak akan jauh lebih kecil.
- Selalu melihat ke arah kanan (arah datang kendaraan) anda lalu ke kiri sebelum bergerak untuk menyebrang jalan. Ada kemungkinan dari arah yang berlawanan terdapat pejalan kaki, pengendara sepeda, bahkan motor yang bisa agan tabrak saat menyebrang. Kemudian saat sampai di batas lajur kendaraan kedua arah, maka anda harus menggunakan metode kebalikan dari di atas. Apabila anda menyebrang rel kereta api, maka anda harus melihat arah yang kebalikan dari jalur mobil yaitu ke kiri baru ke kanan, karena kereta api datang dari sebelah kiri anda, berbeda dengan mobil.
- Perhitungkan waktu dengan mengira-ngira berapa lama kecepatan mobil yang datang ke arah agan saat agan mau menyebrang. Kemudian dengan insting anda perhitungkan juga kecepatan jalan atau lari agan. Agan punya dua pilihan yaitu lari atau jalan. Apabila arus kendaraan sedang padat dan kecepatan sedang, maka agan sebaiknya berlari ketika ada kesempatan.
- Apabila terdapat dua lajur kendaraan untuk arah yang sama, maka jangan menyebrang jika arus kepadatan dan kecepatan kendaraan tidak memungkinkan anda untuk menyebrang. Jika agan nekat, maka bisa terjadi insiden yang dapat menimpa agan maupun orang lain. Menyebranglah ketika jalur yang ada dihadapan agan sedang kosong, dan disusul beberapa saat kemudian jalur yang sebelah jalur tadi kosong.
- Gunakan tangan anda untuk memberi sinyal agar pengendara memperlambat laju kendaraannya. Apabila agan melakukan hal ini maka pengendara akan lebih awas dan akan menghormati agan daripada penyebrang jalan yang tidak memberi tanda menyebrang jalan. Namun juga tanda yang diberikan sebaiknya decan cara yang sopan, tidak dengan mengepalkan tangan ke arah pengendara agar pengendara kendaraan tidak menjadi berang dan mencaci agan.
- Agan juga bisa mempergunakan kesempatan menyebrang jalan ketika mobil di depan anda sedang memperlambat atau menghentikan laju untuk berbelok, menyebrang jalan, terkena macet, dan lain sebagainya sehingga dapat menghambat laju kendaraan di belakangnya. Agan akan lebih mudah menyeberang jalan dengan lebih mudah, namun jangan menghambat mobil yang melambat tadi.
- Perhatikan orang lain dalam menyebrang jalan. Setiap orang memiliki tehnik yang berbeda dalam menyebrang jalan. semakin banyak metode yang anda pelajari, maka semakin mahir pula anda dalam menyebrang jalan.